Adapun khutbah kedua biasanya adalah berupa doa, yang juga sebelumnya harus dibaca pujian-pujian kepada Allah serta anjuran bertakwa kepada-Nya. Berikut bacaan khutbah kedua salam salat Jum'at: إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ

A. Ketentuan sholat gerhana. 1. Disunnahkan untuk mandi, berdoa, membaca takbir, dan sedekah sebelum sholat. 2. Dalam satu rakaat terdapat dua kali berdiri dan dua kali rukuk. 3. Disunnahkan

Hal yang demikian berlaku bagi orang yang tidak memakai muzah. Bila menggunakan kedua muzah maka wajib baginya mengusap kedua muzah terebut atau membasuh kedua kaki. Keenam: Tertib atau Berurutan. Pada rukun yang keenam yakni tertib dalam artian mengerjakan wudhu harus sesuai dengan urutan dalam rukun fardhu yang telah diatur secara syara. Masih dari sumber yang sama, para ulama sepakat bahwa wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling agung. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah, dari Abdurrahman bin Ya'mur. Rasulullah SAW memerintahkan kepada seseorang untuk berseru: "Haji adalah (wukuf di) Arafah.
Shalat Jum’at adalah ibadah shalat yang dikerjakan di hari Jum’at, pada waktu shalat dhuhur, dua rakaat secara berjamaah dan dilaksanakan setelah khutbah. Perintah shalat Jum’at disampaikan secara langsung didalam al-Qur’an surat al-Jumuah, sebagaimana dituliskan di atas. Maksud dari ayat “bersegeralah kamu mengingat Allah dan
1. Memuji Allah SWT. Rukun pertama ini harus dilakukan pada khotbah pertama serta kedua. Khotib dapat mengucapkan “Alhamdulilla” ataupun mengucapkan “inni haamidunlillah”. 2. Sholawat Nabi Muhammad SAW. Rukun khotbah selanjutnya adalah membaca sholawat Nabi Muhammad SAW. Sholawat nabi dilakukan pada khotbah yang kedua.

Sedangkan perbedaan dari ketiganya adalah: Orang yang melakukan dakwah adalah dai, orang yang melakukan tabligh adalah mubaligh, dan yang melakukan khutbah adalah khatib. Dakwah tidak terikat dengan rukun begitu pula dengan tabligh. Akan tetapi, khutbah terikat dengan rukun. Bilamana satu rukun tertinggal maka khutbah menjadi tidak sah.

Seorang khatib harus memiliki kepribadian yang tenang dan berwibawa, dengan cara mengagungkan tanda-tanda kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala, dan melarang segala pelanggaran syariat. 3. Seorang khatib harus memiliki serta memahami dengan baik hukum, syarat, rukun, hal yang membatalkan, tata cara dan hal-hal yang membuat khutbah menjadi sempurna.

Qem6.
  • n47xsgc2wx.pages.dev/498
  • n47xsgc2wx.pages.dev/397
  • n47xsgc2wx.pages.dev/247
  • n47xsgc2wx.pages.dev/374
  • n47xsgc2wx.pages.dev/106
  • n47xsgc2wx.pages.dev/373
  • n47xsgc2wx.pages.dev/32
  • n47xsgc2wx.pages.dev/290
  • urutan rukun khutbah yang benar adalah