Re Dhammapada Atthakatha. Syair 309-310 ( XXII:4. Kisah Khemaka, Anak Laki-laki Seorang Kaya) Khemaka, selain kaya, juga sangat tampan dan banyak wanita sangat tertarik kepadanya. Banyak wanita tidak dapat menolak keinginan nafsu seksualnya sehingga mereka menjadi korban pelecehan seksual. Khemaka melakukan perzinaan tanpa penyesalan.
Dhammapada Syair Kebahagiaan Sukha Vagga01/197Sungguh bahagia bila kita hidup tanpa membenci,di antara orang-orang yang antara orang-orang yang membenci,kita bebas dari bahagia bila kita hidup tanpa penyakit,di antara orang-orang yang antara orang-orang berpenyakit,kita bebas dari bahagia bila kita hidup tanpa keserakahan,di antara orang-orang yang antara orang-orang yang serakah,kita bebas dari kisah perdamaian para kerabat Sang Buddha yang tengah berseteru . 04/200Sungguh bahagia bila kita hidup tanpa keserakahan,kebencian, dan akan hidup bagaikan dewa brahma,yang tinggal di alam kisah Mara menghasut para penduduk. 05/201Kemenangan menimbulkan permusuhan,yang kalah hidup di dalam damai akan diperoleh,dengan meninggalkan kemenangan dan kisah kekalahan raja Pasenadi. 06/202Tiada api yang menyamai nafsu,tiada kejahatan yang menyamai derita yang menyamai Lima Kelompok Kehidupan,tiada kebahagiaan yang menyamai kisah sepasang pengantin baru. 07/203Kelaparan adalah hal yang paling menyakitkan,Kelompok Kehidupan adalah sumber penyakit bijaksana yang mengetahui hal itu sebagaimana adanya,akan mencapai Nibbana, kebahagiaan kisah seorang upasaka. 09/205Dengan merasakan penyepiandan kedamaian Nibbana,seseorang yang meminum kenikmatan intisari Dhamma,akan bebas dari ketakutan dan kisah biksu Tissa. 10/206Adalah sangat baik bila bertemu dengan orang suci,hidup bersama mereka akan selalu bertemu dengan orang bodoh,juga adalah hal yang yang berjalan bersama dengan orang-orang bodoh,akan berduka dalam waktu yang bersama orang-orang bodoh akan menyakitkan,bagaikan hidup bersama bersama orang bijaksana akan membahagiakan,bagaikan hidup bersama sanak karena itu,seseorang harus mengikuti orang-orang suci yang tegas,pandai, terpelajar, tekun, dan orang yang suci dan bijaksana seperti itu,bagaikan bulan mengikuti peredaran kisah Sakka, raja para dewa alam Trayastrimsa.
VijjÄbhagiyÄ-Sutta (A. 1:61). "Dua Dhamma ini, oh para bhikkhu, mengambil bagian dalam kemunculan) pengetahuan. Apa saja keduanya? Samatha dan
Sdri seDhamma sekalian, demikianlah tadi uraian Dhamma tentang penderitaan dan kebahagiaan yang diambil dari Kitab Suci Avguttaranikaya Dukanipata ayat 101, semoga de-ngan mengertinya kita terhadap ajaran tersebut, akan tampak semakin jelaslah tujuan akhir ki-ta tentang apa dan bagaimana yang dimaksud dengan kebahagiaan kekal yang sesungguhnya
oleh Dwi Purnomo dan Rendy Arifin Mengawali bulan Mei 2018, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya Tangerang mengadakan kegiatan one day reading Dhammapada atau sehari membaca Dhammapada. Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa semester 6 ini dilakukan di lobi kampus STABN Sriwijaya Tangerang dan diikuti oleh 25 mahasiswa. Kegiatan One day reading Dhammapada
oEo2kjA. n47xsgc2wx.pages.dev/105n47xsgc2wx.pages.dev/114n47xsgc2wx.pages.dev/246n47xsgc2wx.pages.dev/350n47xsgc2wx.pages.dev/63n47xsgc2wx.pages.dev/179n47xsgc2wx.pages.dev/465n47xsgc2wx.pages.dev/193
syair dhammapada tentang kebahagiaan